Kamis, 05 Desember 2013

Sejarah Turunnya Kitab Zabur



Sejarah Turunnya Kitab Zabur


Zabur artinya tulisan. Kitab Zabur diberikan kepada Nabi Daud a.s. Kitab yang diberikan kepada Nabi Daud a.s berbahasa Qibti. Turunnya Kitab Zabur diterangkan dalam firman Allah SWT. Surah An-Nisa ayat 163.
Kitab Zabur berisi tentang beberapa zikir, pengajaran, dan hikmah. Isi Kitab Zabur merupakan petunjuk atau wahyu dari Allah dan berlaku pada umat Bani Israil

Zabur (bahasa Arab: زبور) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (selain Taurat dan Injil).
Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."
Dalam Islam zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud.
Zabur menurut hadits
Satu hadits dari sahih Bukhari, mengatakan: Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah bersabda,
"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri."barakallah
Kata Zabur dalam Alquran
Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mu'jizat-mu'jizat yang nyata, zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. (ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN) ayat 184)
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan zabur kepada Daud. (AN NISAA' (WANITA) ayat 163)
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan zabur kepada Daud. ( AL ISRAA' (Memperjalankan di malam hari ) ayat 55)
Dan sungguh telah Kami tulis didalam zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (AL ANBIYAA' (NABI-NABI) ayat 105)
Dan Kami berikan Kitab Zabur kepada Daud . (AL ISRAA' ayat 55))
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya.(SABA' ayat 10)
Orang Islam pasti pernah mendengar kata Zabur, kitab yang diberikan kepada Nabi Daud, dan menjadi salah satu kitab yang wajib diimani bersama Taurat, Injil, dan Al-Quran.
“Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS Al-Israa 55)
Kitab Zabur, bersama Taurat, sebenarnya ada di dalam Kitab Perjanjian Lama, yang bersama Kitab Perjanjian Baru menjadi kitab suci bagi ummat Nasrani atau Kristiani, baik Kristen (Protestan) maupun Katholik, yang dikenal sebagai Alkitab atau Bible. Sementara itu, Kitab Perjanjian Lama dipercaya sebagai kitab suci bagi umat Yahudi.
Kitab Zabur (Arab) atau Mazmur (Ibrani), dikenal sebagai sajak-sajak keagamaan dan karenanya banyak digunakan sebagai buku nyanyian dan doa, baik oleh umat Yahudi maupun Kristiani. Bagi kalangan Kristiani, sejumlah isi Zabur telah digubah menjadi nyanyian gereja.
Sajak-sajak dalam Zabur bermacam ragam: ada nyanyian pujian dan ada nyanyian untuk menyembah Tuhan; ada doa mohon pertolongan, perlindungan dan penyelamatan; doa mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan, permohonan supaya musuh dihukum.
Doa-doa dalam Zabur ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.
Banyak orang Islam yang mungkin belum pernah membaca isi dari kitab itu. Meski Zabur ada di dalam Alkitab yang mudah ditemui, jarang orang Islam mau membacanya. Kitab Zabur, kitab ini berisi pokok pokok ajaran agama yang dilaksanakan oleh umat nabi Daud As, berupa; kumpulan nyanyian puji pujian kepada Allah atas segala nikmat ilahiyah, macam-  macam do'a dan dzikir.


Inilah beberapa petikan isi Kitab Zabur:
Syair ke-115
Kemuliaan hanya bagi Allah
Bukan kami, ya Allah, bukan kami,
melainkan nama-Mulah yang patut dimuliakan,
karena kasih abadi-Mu dan kesetiaan-Mu.
Syair ke-100
Pujilah Allah dalam Bait-Nya *)

Ketahuilah bahwa Allah adalah Tuhan.
Dialah yang menjadikan kita, dan kita adalah milik-Nya.
Kita adalah umat-Nya, kawanan domba yang digembalakan-Nya.
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan ucapan syukur,
masuk ke pelataran-Nya dengan puji-pujian.
Mengucap syukur kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
*) Bait (Arab) = Rumah
Syair ke-84
Rindu pada Bait Allah

Ya Allah, Tuhan semesta alam, dengarkanlah kiranya doaku.
Indahkanlah, ya Tuhan yang disembah bani Yakub!
Pandanglah perisai kami, ya Allah,
perhatikanlah wajah orang yang Kau lantik.
Karena satu hari di pelataran-Mu lebih baik
dari pada seribu hari di tempat lain.
Aku lebih suka menjadi penunggu pintu Bait Tuhanku
daripada tinggal di rumah-rumah kefasikan.
Karena Allah, Tuhanku, adalah matahari dan perisai.
Allah mengaruniakan anugerah dan kemuliaan.
Syair ke-8
Manusia hina sebagai makhluk mulia
Ya Allah, ya Rabbana,
betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu Kau tempatkan melebihi langit.
Dari mulut bayi dan kanak-kanak yang menyusu pun
Kau letakkan dasar kekuatan karena lawan-lawanmu,
untuk membungkam musuh dan pendendam.
Syair ke-128
Berkah atas rumah tangga
Berbahagialah setiap orang yang bertakwa kepada Allah,
dan yang hidup menurut jalan-jalan-Nya.
Engkau akan memakan hasil jerih lelah tanganmu,
engkau akan berbahagia, dan keadaanmu akan baik.
Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang
berbuah lebat
di dalam rumahmu,


TUGAS AQIDAH AKHLAK
“ SEJARAH TURUNNYA KITAB  ZABUR “








Disusun Oleh :
1.    Siti Barokhatul Khusnia
2.    Faridatul  Khasanah
3.    Lailatul Istikhomah
4.    To’amah
 ( Kelas : VII- E )





MTs Nahdlatusy Syubban
Tahun Ajaran 2013/ 2014

25 komentar:

  1. Maaf komentar sedikit. Isi tulisannya tidak mencerminkan judulnya "Sejarah Turunnya Kitab Zabur". Sama sekali tidak menceritakan bagaimana proses turunnya kitab ini, bentuk kitab ini (berupa kitab atau wahyu), dan lain sebagainya. Saya perhatikan isi tulisan ini sebagian besar diambil dari wikipedia.
    Saya sangat tertarik dengan kitab Zabur, namun tulisan Anda tidak memuaskan keingintahuan saya.

    BalasHapus
  2. Zabur itu turun sebelum taurat, dan mazmur itu bukan zabur, hati-hati terhadap pengaburan sejarah kita perlu mengkaji kembali apa sejarah Zabur itu sdah benar ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf ya pak.. kitab zabur ini diturunkan kepada nabi daud dan kitab taurat diturunkan kepada nabi musa.. kitab zabur turun tahun selepas turunnya kitab taurat.. kitab taurat turun pada 1 ramadhan manakala kitab zabur turun 6 ramadhan selepas 600 tahun turunnya taurat.

      Hapus
  3. hati2 penyesatan yahudi yg sangat halus...karena hakekatnya yahudi menuhankan setan dan iblis. sebab itu tugasnya menyesatkan ummat islam sampai akhir zaman. itu janjinya pada Allah Swt.

    BalasHapus
  4. Chassan Ma'arif... kenapa tak membuat tulisan yang lebih berkwalitas? Tulisan ini hanya tugas kelompok di SLTP (Mts)... kwalitasnya ya setingkat SLTP......... bukankah itu bisa membuat orang salah sangka terhadap islam...? hati hati...

    BalasHapus
  5. makasih komen yg diatas... maaf sy ga minat baca lg... yg buat blog jangan patah semangat.

    BalasHapus
  6. Saduran dari Wikipedia ya? Tapi sangat dimaklumi karena ini merupakan tugas sekolah :) Semoga anak2ku yg rajin dan pintar ini tumbuh menjadi insan2 yg selalu haus ilmu pengetahuan dan kebenaran yg hakiki, jadi bisa berkembang menjadi pelaksana riset yg bermanfaat bagi agama dan umat. Aamiin.

    BalasHapus
  7. Apakah kitap tabur juga mengajarkan sholat 5 waktu

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Salahtu, sholat lima waktu diajarkan pada zaman nabi muhammad saw. Pada asalnya, diminta solat 50 waktu, setelah diminta oleh nabi supaya diringankan , maka akhirnya , tuhan telah bersetuju supaya untuk menetapkan solat kepada 5 waktu. Oleh itu, bersyukurlah.Kita adalah umat nabi Muhammad SAW seharusnya mengikuti ajaran nabi Muhammad SAW dan berpegang teguh dengan Al-Quran Al-Karim sahaja..

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. maap ini copy paste dari wikipedia ya? dan ini judul blog tidak sama dengan isi blognya

    BalasHapus
  13. maap ini copy paste dari wikipedia ya? dan ini judul blog tidak sama dengan isi blognya

    BalasHapus
  14. saat trunnya kitab zabur terjadi peristiwA apa

    BalasHapus
  15. dari motor manual ke motor matic
    jika sim tlah habis masa berlaku maka di terbitkan yng baru dengan konten berbeda dan sempurna maka yang berlaku SIM terbaru
    zabur , taurat, inzil adalah kitab yg berasal dari sumber yang sama makanya nama ALLAH tetap tercantum....setelah peng-update - an data terbaru dan penyempurnaan, maka ALLAH memrintahkan untuk menjadikan kitab AL-QUR'AN pedoman semua manusia.... saya tlah membaca kitab injil perjanjian baru dan tak salah juga anda membaca terjemahan al-qur'an. dan setelah membaca keputusan di tangan anda...

    BalasHapus
  16. Isi dan judulnya tidak sinkron. Kecewa sekali

    BalasHapus
  17. ananda ku teruslah menulis dan sapaikan apa yg engkau ketahui,perkara kopi paste itu tak mengapa karena sesungguhnya hidup kita penuh dengan kopi paste..tulisan anak setingkat smp ini udah lumayan bagus dari sisi runutan dan sistematika maupun bahasa ..tetap semangant ya moga Allah selalu melindungimu dan selamat belajar...!!!!

    BalasHapus
  18. Zabur adalah hasil karya pribadi nabi daud, berisi lagu lagu rohani atau pujian kepada tuhan, nah lagu pujian atau rohani inilah yang sekarang di adopsi ke gereja tetapi di kharamkan oleh orang islam, dan kitab ini tidak di turunkan oleh tuhan dari langir tapi kitab berisi pujian kepada tuhan yang di tulis oleh nabi daud.

    BalasHapus
  19. SALAH SATU RUKUN IMAN YAKNI IMAN KEPADA KITAB KITAB Allah, YAKNI ZABUR, TAURAT, INJIL SERTA AL QURAN AN. Di dalam Al bagarah ayat 3 terdapat pondasi bagi umat Islam yakni iman (percaya) pada yang ghoib, diantaranya iman pada kitab2 terdahulu, yang kesemuanya dirangkaiakn dalam Al Qur an, sebagai kitab terakhir agama samawi. Dimana nabi dawud, nabi Musa serta nabi Isa dan juga Nabi Muhammad SAW adalah diantaranya 25 nabi yang kita imani pula.

    Selain kitab yang resmi bernama tersebut terdapat shuhuf (lembaran2) yang diantaranya diberikan pada Nabi Ibrahim serta Nabi Musa, barangkali itu yang tertulis, namun juga ada petunjuk itu melalui berbagai cara. Ada yang masih tersimpan dalam pikiarn namun juga ada yang sudah diucapkan. Lalu ada pertanyaan, siapakah Khidir (surat: Al Kahfi) serta Zulkarnaen itu, yang nyata nyata tertulis dalam Al Quran namun tidak tergolong pada Anggota yang dua puluh lima itu. trimaaksh. 081326993728.............jumpa lagi

    BalasHapus